Mari Kita Melangkah Bersama

~ Bismillaahirrahmaanirrahiim ~

🙂 🙂 🙂

Apa yang engkau fikirkan, tidak selalu persis sama dengan yang orang lain fikirkan.  Oleh karena itu, teruslah berfikir agar engkau senantiasa berbeda, paling tidak dalam cara berfikir.  Begitu pula dengan langkah-langkahmu.  Melangkahlah terus bersama langkah-langkahmu yang ringan, agar ia senantiasa ada.  Untuk memberikan warna-warna yang unik pada alamNya yang sempurna ini.  Lalu, ketika suatu waktu engkau merasakan hal yang berbeda dari warna perjalananmu itu, maka pada saat itulah engkau perlu kembali menyadari bahwa ada yang senantiasa menatap dan mengawasimu.  Mengaturmu.  Menentukan apa yang terbaik untukmu.  DIALAH ALLAH subhanahu wa ta’ala, pemilik DIRIMU. Lalu, tersenyumlah lebih indah pada wajahmu … senyuman yang berasal dari dalam hatimu bersama jiwa.

YeS..!!! Sure.  Saat ini Sy siap untuk kembali melanjutkan langkah-langkah ini. Merangkai hari demi hari menjadi lebih bermakna, bersama hamba-hamba yang dicintai oleh-Nya, dan beliau mencintai-Nya.  Dalam usaha mewujudkan rencana-rencana terbaik yang hadir pada waktu-waktu sebelum saat ini.

Semoga langkah-langkah yang Sy jejakkan hari ini adalah langkah-langkah terbaik.  Untuk menggapai Ridha Allah subhanahu wa ta’ala.

1. Tenang dalam melanjutkan langkah, di saat kita menapaki kerikil yang kita  temui.

2. Tenang dalam melanjutkan langkah, di saat batu itu membuat kita terlonjak dan segera sadar dari keterpanaan.

3. Tenang dalam melanjutkan langkah, di saat kita semakin yakin bahwa Allah subhanahu wa ta’ala sedang memberi hadiah terindah untuk kita.

Kumpulkan kami dengan hamba-hamba terbaikMu yang paling bertaqwa kepadaMu ya Rabb… 🙂

Senantiasa merindukan husnul khotimah, menghadap-Nya dalam keadaan terbaik, dalam suasana mengingat-Nya, dekat dengan Allah subhanahu wa ta’ala.  Ya Rabb, bimbinglah kami selalu, untuk menjadi semakin dekat dan lebih akrab denganMu.

Aamin ya Rabbal’alamiin.

Salaam secerah sang Surya di pagi hari,

🙂 🙂 🙂

Sahabat muslimah yang anggun ^_^ berusaha meraih ridha Allah subhanahu wa ta'ala, menjadikan Al Quran dan Sunnah Rasul-Nya sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan saat ini. (Sebelum wafat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam berwasiat: AKU TINGGALKAN UNTUK KAMU SEKALIAN DUA PERKARA (PUSAKA), TIDAK AKAN KAMU SEKALIAN TERSESAT SELAMA KAMU SEKALIAN BERPEGANG TEGUH KEPADA KEDUANYA, YAITU KITABULLAH (AL QUR’AN) DAN SUNNAH RASULNYA).

8 Comments Add yours

  1. My Surya says:

    Kita boleh menjejakkan kedua telapak kaki ini bersama-sama,
    mengatur ritme perjalanan agar senada,
    mengukur tingkat kesyukuran dengan senyuman yang kita tebarkan,
    mulai berusaha menjelang sang fajar menyapa,
    hingga nanti mentari pagi hadir dalam wajah cerianya,
    wahai…bersama kita menantinya,
    berteman bahagia pula,

    Wahai mentari hati,
    teruslah membagi suara hati,
    sebagai bukti eksistensi,
    dalam kehidupan dunia ini,
    agar ia tak hanya sekadar mimpi,
    namun telah terlaksanai,
    ya, kita menjalani dengan sepenuh hati,
    menikmati….
    seperti suasana pagi ini,
    di sini,

    Wahai sahabat hati,
    kita akan selalu merindukan sampai akhir nanti,
    ai…!
    indahnya hari demi hari,
    semakin berseri-seri,
    di dalam naungan ridha Illahi,
    ingiiin sangat dapat terus berbagi,
    di jalan ini,
    yang sedang kita tempuh detik ini,
    harap bersua denganmu wahai sahabat hati,
    sesegera mungkin di dunia ini,
    dalam waktu yang terus mengelilingi,
    untuk kita isi,
    dengan jejak-jejak diri,
    hingga nanti kita pun kembali,
    ke kampung halaman yang abadi,
    nan telah lama menanti,
    merindui,
    seperti yang kita alami kini,
    yuuks kita saling mensupport, mengingatkan, menyemangati,
    meski jarak masih membatasi,
    namun saat hati kita bersemi,
    jarak bukanlah satu alasan pasti,
    untuk tidak saling mengingati,
    karena kita teman sejati,

    Wahai sahabat hati
    ku ukir senyuman saat ini,
    untukmu… ya, untukmu… ai!
    😀

    🙂 🙂 🙂

    Liked by 1 person

  2. rangtalu says:

    wah kita tidak boleh melangkah bersama :mrgreen:

    Like

  3. ♥ ♥ ♥ says:

    Lha, mengapa tidak boleh, bukankah kita sehatiiii…?
    Xixixi 😀

    *) Lariii pagi!

    Like

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ”... (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S Ar-Ra’d [13] : 28)