Awalnya ada sebuah pesan masuk dari foreign…

on

Awalnya, ada sebuah pesan masuk dari “foreign number”. Ya, angka-angka yang tersusun rapi tersebut sungguh anggun. Meskipun asing, namun pesan yang sukses dikirimkan via nomor tersebut, sungguh membuatku terharu. Ai! Lama kami tidak bersapa dalam temu muka. Apalagi tatap mata. Belum pernah lagi, sampai saat ini. Penulis pesan, ialah sahabat jiwa.

“Assalamu’alaikum… Bundo, gimana kabarnya? Bun, semoga ini bener nomor hape Bundo. -Cucu Risnawati- “.

🙂 Wa’alaikumussalam warahmatullah.. Hai Cucu… Alhamdulillah, yn baik. Cucu pkbr?
Miss you… *_”

“Alhamdulillah bun, baik. Maaf banget ya, nomornya kehapus ma temen. Ini juga nginget-2 no. bundo. Siapa tahu bener..eh ternyata bener”.

🙂 Hehee…Tenang aja. Cucu kapan ke Bdg? Lagi aktivitas apa bu? Udah nikah kah dirimu, soulmateku….. ^.

“Susah banget sekarang bun, maw ke Bdg teh. Ijinnya susah. Belum bun, waktunya belum pas. Kata kiainya menikahnya jangan sebelum puasa. Harus udah lebaran. Bundo udah nikah belum?

🙂 Ai…beneran ni? Yn pikir udah dari dulu nikahnya. Kalau yn belum Bu. Belum nemu si pasangan hati. Entah di mana ia berada kini. Do’ain yaa… Semoga kami bersua… 😀 kan indah ya, Bu? Pertemuan dengan sahabat hati.. ~.

“Belum ah bun. Kan nikah mah harus pas itung-itungan waktunya”, katanya. Moga bundo juga cepet dapat jodoh yang shaleh, trus punya anak. Amiin…! Bun, makasih ya atas kebaikan bundo selama ini. Maaf kalo abi punya salah ma bundo…-

🙂 Aamin ya Rabb. Iya Cucu, ga apa. Sama-sama, ya.. Kan Cucu juga sering baik sama yn. ~terharu…
Titip salam buat keluarga, yaa…
Trim’s.¿

“Makasih ya bun. Love u 4ever my best friend.-

🙂 Yes! Yn akan selalu merindukan Cucu,… 😉

*¤*

Indahnya pertemanan. Mengenangkan kita pada keberadaan diri. Bahwa kita ada untuk saling menguatkan. Yes! Engkau beraikan segala rasa. Aku bersihkan seketika itu juga. Engkaudanaku adalah para pembuat prasasti mini, setiap saat. Dalam berbagai kesempatan terbaik, tentunya. ^_^

Beliau, menjadi jalan ingatkanku pada sekepinghati. Kita kan tetap bersama dalam membina cinta. Hingga detik akhir usia menjulurkan tangannya. Membentangkan jalan yang akan kita tempuh untuk selanjutnya. Yaa… 😀

@sahabat adalah alarm, pengingat kita.

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ”... (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S Ar-Ra’d [13] : 28)