Beliau serius,.? Wah! Saya jadi malu (suer). “Selamat bermain-main, ya..”, begini pesan yang beliau (Mr. Tasteful) sampaikan. Setelah saya menjelaskan segala yang ada. Dengan suara yang serak-serak basah. Setengah merdu, gitu. Hohoioo.. What happen with my voice?
“Bertanyalah sebanyak engkau membutuhkan jawaban. Maka engkau tidak akan pernah kehabisan kata.”
“Sejauh mata memandang, hanya ada kabut yang menipis. Berteman tiupan angin. Akhirnya, lama kelamaan, cemerlang dech.” 😉